Urang-aring
Google
Kebanyakan
masyarakat sudah mengenal tanaman Urang-aring yang populer dengan
khasiatnya sebagai penyubur dan penghitam rambut. Namun, tahukah Anda,
seperti apa sebetulnya tanaman Urang-aring itu? Tanaman ini digolongkan
sebagai gulma dan tumbuh secara liar. Masyarakat menyebut tanaman ini
dengan banyak nama mulai dari Te-lenteyan, daun Tinta, daun Sipat, False daisy dan juga Keremak jantan. Namun, yang paling terkenal ialah nama Urang-aring.
Asal-usul tanaman Urang-aring ini belum banyak diketahui. Tanaman ini
menyebar luas di seantero dunia, baik di wilayah tropis maupun
sub-tropik.
Urang-aring menyebar di berbagai negara mulai dari China, India, Thailand, Brazil, dan Indonesia sendiri. Dengan karakteristik tanaman yang mudah tumbuh, Urang-aring dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat karena tanaman ini memiliki banyak khasiat.
Seluruh bagian tanaman Urang-aring memiliki fungsi tersendiri untuk mengobati berbagai macam penyakit. Urang-aring bisa digunakan sebagai obat luar ataupun diminum.
Dalam industri kosmetik, tanaman Urang-aring lebih banyak dimanfaatkan sebagai minyak rambut ataupun shampoo guna menyuburkan dan membuat rambut hitam.
Bagaimana cara membuat ramuannya secara tradisional? Caranya sangat sederhana. Anda mesti menyiapkan tanaman Urang-aring terlebih dulu.
Kemudian, Urang-aring tersebut diremas-remas di dalam air. Setelah itu, oleskan ke seluruh kepala secara merata. Untuk hasil yang terbaik, sebaiknya Anda mendiamkan kepala yang sudah diolesi remasan Urang-aring sampai sekitar 5-10 menit.
Setelah itu, bilaslah rambut sampai bersih. Jika Anda rutin menggunakan Urang-aring untuk keramas, rambut Anda akan subur dan hitam mengkilap sebagaimana yang diinginkan.
Selain untuk rambut orang dewasa, remasan Urang-aring juga kerap digunakan para ibu untuk membilas kepala bayi agar ketika rambutnya mulai bertumbuh, bisa subur dan hitam. Air remasan Urang-aring ini bisa dicampurkan dengan minyak Kelapa untuk menyuburkan rambut secara optimal.
Urang-aring menyebar di berbagai negara mulai dari China, India, Thailand, Brazil, dan Indonesia sendiri. Dengan karakteristik tanaman yang mudah tumbuh, Urang-aring dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat karena tanaman ini memiliki banyak khasiat.
Seluruh bagian tanaman Urang-aring memiliki fungsi tersendiri untuk mengobati berbagai macam penyakit. Urang-aring bisa digunakan sebagai obat luar ataupun diminum.
Dalam industri kosmetik, tanaman Urang-aring lebih banyak dimanfaatkan sebagai minyak rambut ataupun shampoo guna menyuburkan dan membuat rambut hitam.
Urang-Aring, Penghitam dan Penyubur Rambut
Bila ada tanaman Urang-aring di sekitar rumah Anda, Anda dapat memanfaatkannya untuk merawat mahkota kesayangan Anda agar hitam dan subur.Bagaimana cara membuat ramuannya secara tradisional? Caranya sangat sederhana. Anda mesti menyiapkan tanaman Urang-aring terlebih dulu.
Kemudian, Urang-aring tersebut diremas-remas di dalam air. Setelah itu, oleskan ke seluruh kepala secara merata. Untuk hasil yang terbaik, sebaiknya Anda mendiamkan kepala yang sudah diolesi remasan Urang-aring sampai sekitar 5-10 menit.
Setelah itu, bilaslah rambut sampai bersih. Jika Anda rutin menggunakan Urang-aring untuk keramas, rambut Anda akan subur dan hitam mengkilap sebagaimana yang diinginkan.
Selain untuk rambut orang dewasa, remasan Urang-aring juga kerap digunakan para ibu untuk membilas kepala bayi agar ketika rambutnya mulai bertumbuh, bisa subur dan hitam. Air remasan Urang-aring ini bisa dicampurkan dengan minyak Kelapa untuk menyuburkan rambut secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar