Rabu, 02 Oktober 2013

Kutipan Cinta dan Motivasi Dari Buku Perahu Kertas

  Foto by shutterstock & uta.web.id

Vemale.com - Dimanapun kamu.. semoga pesan ini sampai, meski tanpa perahu.. aku sangat kehilangan kamu.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 232

Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 332

Biarpun satu dunia ngegoblok-goblokin aku, tapi memang ini yang aku mau. Aku pingin jadi penulis dongeng. Dari dulu sampai sekarang.. nggak berubah.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 362

Kita nggak pernah tahu kalau nggak dicoba.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 376

Poyan percaya hidup ini sudah diatur. Kita tinggal melangkah. Sebingung dan sesakit apa pun, semua sudah disiapkan bagi kita. Kamu tinggal merasakan saja.
- Pak Wayan, Perahu Kertas, halaman 391

Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak bisa dipaksa oleh apapun, oleh siapapun.
- Pak Wayan, Perahu Kertas, halaman 391

Secerdas-cerdasnya otak kamu, nggak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati. Dengerin aja hati kamu.
- Karel, Perahu Kertas, halaman 404

Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya.
- Remi, Perahu Kertas, halaman 427

Saya ingin melepas Keenan pergi. Sebelum kita berdua berontak, dan jadi saling benci. Atau bersama-sama cuma karena menghargai.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 429

Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 430
Selamat menikmati untaian kisah cinta, menggapai impian, dan kejujuran hati melalui Perahu Kertas.
Pada siapa hati Anda akan berlabuh?

Lewat Film, Belajar Kasih Sayang dari Hewan

Oleh : Maghriza Novita Syahti , Kamis, 26 April 2012 09:07 wib
 1  0
 
 0 StumbleUpon0
Hachiko
Cinta dan kasih sayang tidak hanya di miliki oleh manusia. Hewan yang kita ketahui tidak mempunyai akal mungkin dapat dibilang mempunyai cinta dan kasih sayang. Misalnya, jika kita memelihara kucing yang dirawat setiap hari dan diberikan cinta dan kasih sayang, mereka dapat merasakannya dan dapat memberi balasan kasih sayang kepada manusia itu sendiri.
Dalam film, kisah kasih sayang antar manusia banyak diangkat. Begitu pula kasih sayang antara manusia dan hewan yang menyentuh lewat adegan-adegan dalam film. Banyak judul film yang menceritakan kasih sayang hewan, tetapi ada beberapa judul yang banyak dikenal.
Hachiko
Siapa yang belum menonton film Hachiko? Film yang menceritakan seekor anjing yang sangat setia pada tuanya ini sangat menyentuh. Hachiko, anjing setia jenis Akita Inu ini terus menunggu majikannya yang tak kunjung pulang. Padahal, majikannya, Profesor Hidesaburo Ueno telah meninggal. Hachiko memiliki kebiasaan mengantar kepergian majikannya di pintu rumah, terkadang hingga ke Stasiun Shibuya. Hachiko telah berpindah ke beberapa tangan yang merawatnya, namun ia yang tak mengerti bahwa Profesor Ueno telah meninggal, seperti biasa, pergi menjemput majikannya ke Stasiun Shibuya, setiap hari sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno.
Kisah Hachiko diangkat dari kisah nyata. Kisah Hachiko menunggu majikan di stasiun, mengundang perhatian Hirokichi Saito dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Saito menulis kisah sedih tentangnya. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari (Kisah Anjing Tua yang Tercinta). Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Ia pun kemudian membuat patung Hachiko dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Peresmiannya dihadiri oleh Hachiko dan sekitar 300 orang. Patung Hachiko juga didirikan di kota kelahiran Hachiko di Odate, pada tanggal 8 Juli 1935. Hachiko kemudian mati pada 8 Maret 1935 dalam usia 13 tahun. Ia ditemukan di dekat Jembatan Inari, Sungat Shibuya. Pemakaman Hachiko berlangsung seperti pemakaman manusia. Ia dimakamkan di samping makam Profesor Ueno.
Kisah Hachiko ini juga dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk pelajar kelas 2 sekolah rakyat di Jepang pada 1937 dan diberi judul On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan). Film Hachiko Monogatari mulai diputar di Jepang pada Oktober 1987. Selain itu, juga ada drama tentang Hachiko yang berjudul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog’s Story karya sutradara Lasse Hallstrommulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.
Lassie
Film ini bercerita tentang petualangan seekor anjing yang bernama Lassie yang hidup bersama Joe Carraclough dan kedua orangtuanya. Lassie sangat setia pada Joe. Berlatar pada perang dunia ke-2, film ini berkisah pada sebuah kota kecil pertambangan Yorkshire di Greenhall Bridge.Saat pertambangan ditutup dan ayah Joe, Sam Carraclough diberhentikan dari pekerjaannya, ia tidak dapat lagi menolak tawaran sang Duke untuk menjual Lassie kepadanya. Seiring meletusnya perang Lassie pun dibawa ke Skotlandia. Lassie menghadapi banyak rintangan berbahaya di tempat yang asing baginya saat ia melarikan diri dari kota tersebut. Lassie berpetualang 1.000 mil dari selatan Skotlandia ke Yorkshire untuk kembali ke teman kecilnya, Joe.
Film ini rilis internasional pada 16 Desember 2005. Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Peter O'Toole, Samantha Morton, Peter Dinklage, Steve Pemberton, John Lynch, Jemma Redgrave, Gregor Fisher.
Black Beauty
Film Black Beauty diangkat dari buku karya Anna Sewell. Dalam film tersebut dikisahkan seekor kuda hitam bernama Black Beauty, yang berasal dari kawasan pedesaan di Inggris. Seekor kuda dari keturunan baik, berwarna hitam legam, dengan bintang putih di kening. Sejak kecil ibunya mengajari untuk mengabdi dengan baik kepada sang majikan. Ia kemudian menjalani hidup yang berat di kawasan perkotaan London. Di masa tuanya, si kuda kembali lagi ke desa.
Selama perjalanan hidupnya, Black Beauty mengalami banyak hal mulai dari kebaikan dan penyiksaan. Perjalanan dari tuan yang satu ke tuan yang lainnya menjadikan cerita yang penuh warna dalam hidupnya. Dari mulai yang menyayanginya hingga yang menguras energinya.Pesan moral tentu terselip dari kisah film tersebut seperti harus berbuat baik, bersimpati, dan memahami orang lain. Satu ucapan dari Black Beauty (suara diisi oleh Alan Cumming) yang penting, "Manusia tidak hanya kejam pada kuda, tapi juga pada sesamanya".
Free Willy
Film ini bercerita tentang Willy, paus yang tertangkap jaring nelayan. Willy kemudian bersahabat dengan seorang anak bernama Jesse yang memang sering bermain di pelabuhan. Film ini lebih menonjolkan persahabatan antara willy dan Jesse. Film yang ditayangkan tahun 1993 ini menceritakan kisah Jesse dan teman-temannya yang berusaha menghindarkan Willy dari rencana jahat yang akan menimpa Willy dan berupaya mengembalikan Willy ke lautan lepas.
Air Bud
Air Bud ditayangkan pada 1997. Film ini mengisahkan persahabatan Josh Framm, seorang anak laki-laki, dengan Buddy, anjing golden retriever. Buddy pandai bermain basket, sedangkan Josh merupakan anak yang pemalu. Josh akhirnya mendapat semangat baru karena kasih sayang dan menjalin pertemanan dengan Buddy. Hingga akhirnya Josh menjadi pemain basket di sekolahnya dan Buddy menjadi maskot timnya
- See more at: http://www.inioke.com/Berita/1163-Lewat-Film-Belajar-Kasih-Sayang-dari-Hewan.html#sthash.V1nximLw.dpuf

1 komentar:

  1. ini cerita hebat,,, ini film yang hebat pula... terima kasih atas postingannya

    BalasHapus