Mengenal Bendera Negara Anggota ASEAN
Kekeliruan pemasangan bendera ini tentu saja sangat menggelikan mengingat Jakarta merupakan ibu kota ASEAN dan Sekretariat ASEAN berada di Jakarta. Dan sepanjang tahun ini Jakarta pun menjadi tuan rumah berbagai pertemuan ASEAN, termasuk KTT ASEAN pada bulan Maret 2011 lalu.
Bahwa terjadi kekeliruan dalam pemasangan bendera oleh Pemerintah DKI sebenarnya bukan hal yang baru. Tapi umumnya berupa kekeliruan pemasangan letak bendera, bukan kekeliruan dengan bendera negara lain. Sebagai contoh saat menjelang HUT ASEAN tahun lalu, saya sempat menyaksikan bendera Filipina dipasang terbalik. Warna biru yang semestinya dipasang di bagian atas, justru diletakkan di bagian bawah. Saat itu salah seorang staf Kedutaan Besar Filipina di Jakarta langsung mengontak koleganya di Kemenlu dan Kemenlu pun segera mengontak Pemda DKI untuk segera memperbaikinya.
Kekeliruan bisa terjadi karena pekerja yang memasang bendera tidak paham mengenai bendera-bendera negara asing yang akan dipasangnya. Hal ini dapat dimaklumi karena para pekerja tersebut umumnya memiliki pengetahuan yang terbatas dan hanya menjalankan perintah. Disini peran pengawasan dari staf Pemda DKI yang diberi tugas memasang bendera menjadi sangat penting. Staf yang bersangkutan mesti mengarahkan para pekerjanya dengan baik dan memberikan bendera yang sesuai.
Agar kejadian seperti di atas tidak terulang di masa mendatang dan juga untuk menambah informasi dan pengetahuan masyarakat, berikut saya tampilkan bendera negara-negara ASEAN secara singkat, termasuk pula bendera ASEAN.
Brunei Darussalam
Bendera
Kesultanan Brunei Darussalam berbentuk empat persegi panjang dengan
warna dasar kuning, yang merupakan warna tradisional untuk raja-raja,
dengan garis hitam dan putih di bidang bendera serta lambang negara di
bagian tengah. Bendera ini diperkenalkan pada tanggal 29 September 1959
saat Brunei dibawah protektoat Inggris dan ditetapkan sebagai bendera
Brunei saat negara tersebut merdeka pada tanggal 1 Januari 1984.
Kamboja
Bendera
Kerajaan Kamboja berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari
jalur biru di atas dan bawah dan jalur merah di tengah (rasio 1:2:1).
Pada jalur berwarna merah ini terdapat gambar Angkor Wat. Bendera ini
pertama kali digunakan pada tahun 1948-1970 dan dilanjutkan kembali pada
tahun 1993 hingga sekarang.
.
…
Indonesia
Bendera
Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk empat persegi panjang
dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya
berukuran sama. Warna merah berarti berani dan puti suci. Bendera ini
digunakan sejak tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang.
.
.
.
Laos
Bendera
Republik Rakyat Demokratik Laos berbentuk empat persegi panjang dengan
tiga jalur mendatar. Ukuran jalur yang ada di tengah dua kali lebih
besar dari jalur yang lain. Di tengah terdapat cakra putih, dengan
ukuran diameter 0,8 kali ketinggian jalur warna biru.
Rasio bendera adalah 2:3. Warna merah melambangkan darah rakyat Laos,
biru melambangkan kekayaan alam dan cakra putih melambangkan bulan yang
mengambang di atas sungai Mekong. Bendera ini digunakan sejak 2 Desember
1975.
Malaysia
Bendera
Kerajaan Malaysia berbentuk empat persegi panjang dengan corak 14 garis
(jalur) merah dan putih (melintang) yang sama lebar, bermula dengan
garis merah di sebelah bawah, yang melambangkan jumlah anggota dalam
persekutuan 13 negara bagian plus Kerajaan Persekutuan.
Bendera ini pertama kali dikibarkan pada tanggal 26 Mei 1950 setelah
sehari sebelumnya mendapat persetujuan raja Inggris George VI.
Myanmar
Bendera
Republik Sosialis Myanmar berbentruk empat persegi panjang dengan tiga
jalur warna horizontal: kuning, hijau, merah, dengan sebuah bintang
segilima bewarna putih di tengah-tengahnya. Bendera ini merupakan
bendera baru yang diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010 menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang telah digunakan sejak tahun 1974.
..
Filipina
Bendera
Republik Filipina berbentuk empat persegi panjang dengan dua jalur
warna horizontal: biru dan merah dan sebuah segitiga sama sisi putih di
sisi tiang. Di tengah-tengah segitiga tersebut terdapat simbol matahari kuning dengan delapan sinar, masing-masing terbagi menjadi tiga; di sudut segitiga terdapat bintang bersegi lima kuning. Bendera Filipina diadopsi tanggal 12 Juni 1898. Bendera ini dipasang dengan warna biru di atas pada masa damai, dan warna merah di bawah atas pada masa perang.
Singapura
Bendera
Singapura berbentuk empat persegi panjang berwarna merah dan putih
dengan bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar. Warna merah
bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan
kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang
sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh
Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.
Bender ini digunakan sejak 9 Agustus 1965 sejak negara
tersebut merdeka dari Malaysia.
.
Thailand
Bendera Kerajaan Thailand berbentuk empat persegi panjang dengan lima jalur mendatar dengan warna merah, putih, biru, putih
dan merah, dengan ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih
besar dari jalur-jalur yang lain. Warna merah-putih-biru secara
berurutan melambangkan “negara-agama-raja“, semboyan tidak resmi negara Thai. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917.
.
Vietnam
Bendera
Republik Sosialis Vietnam berbentuk empat persegi panjang dengan warna
dasar merah dan bintang lima berwarna kuning yang melambangkan para buruh, petani, tentara, cendekiawan dan pemuda. Warna merah melambangkan kejayaan dan revolusi. Bendera ini diperkenalkan pada tanggal 30 november 1955.
.
.
.
ASEAN
Bendera
ASEAN berbentuk empat persegi panjang dengan wrna dasar biru dan
ditengahnya terdapat lambang ASEAN berupa bundaran berwarna merah
bergaris putih dan ikatan 10 batang padi berwarna kuning yang mewakili
10 negara anggota ASEAN. Warna bendera – biru, merah,putih, dan kuning –
merupakan warna-warna yang digunakan dalam bendera nasional seluruh negara anggota ASEAN. Bendera ini secara ditetapkan penggunaannya pada Juli 1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar